Tampilkan postingan dengan label umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label umum. Tampilkan semua postingan

Contoh Artikel Bahasa Inggris How Waterpower Works


How Waterpower Works

The diagram shown below outlines the standard components in a large scale hydro-electric facility. Hydro facilities vary in size and in design. Adjustments to their layout may be made, but the essential components usually remain the same. There are usually five essential components to a hydro-electric plant besides a dam: the intake, penstock, turbine, generator and the tailrace.

The electricity generating process works in this manner: water flows into the intake, through the penstock. The water then turns the turbine, which connects to the generator, this action generates electricity; the water passes into the tailrace and back into the river system. The turbine and the generator function jointly and are housed together in a powerhouse. The control gate can be managed to let in more or less water depending on the flow of the water body.

Benefits of Waterpower
Waterpower is the production of power through the use of falling or moving water. Energy is derived from water based on two key factors, the amount of flow and the height (head) from which it falls.

The energy of falling water is used to turn turbine blades which, in turn, powers a generator that produces the electrical current.

The water then re-enters the river in virtually the same quality and volume as it entered the system.

Waterpower is expensive to build and the economics that determine whether a facility should be built can be complex, particularly when a range of environmental and social considerations are put into play.

Waterpower has been a major source of electricity in Ontario for over a century. It remains a clean, efficient, versatile and renewable energy source with a variety of benefits to the people of Ontario.
 
Environmental Benefits Waterpower is generated from a naturally replenished source which makes it a renewable and sustainable resource.

Waterpower is considered the most widely-used form of clean and renewable energy. Once constructed, its greenhouse gas emissions are effectively zero.

Waterpower generation provides peak and base load energy, which replaces non-renewable sources of power such as coal and gas.

Waterpower facilities can store energy (water) until it is needed at peak periods of usage.

Waterpower power facilities are long-lived. The average plant has a life expectancy of 80-100 years and can be rebuilt.

Waterpower has one of the most extensive Approval and Permitting processes that are based on over 100 years of development experience. Click here for more on the Permitting and Approval Process.

Waterpower technologies have advanced considerably in recent decades and are now built in a manner that mitigates harm to aquatic life and minimizes upstream inundation. In fact, waterpower may be designed to enhance habitat for some species.
 
Economic Benefits  
Waterpower provides significant returns to the taxpayers of Ontario. In the long term, waterpower pays a Gross Revenue Charge (GRC) to the Province of Ontario. Over the 40-year lifespan of the project it can be expected to generate a return of over $1 million to the people of this Province. In the past, a portion of the GRC was sent to the municipalities hosting waterpower facilities. However, the Ministry of Finance has suspended this practice for new waterpower development pending the outcome of a review of the program. Xeneca maintains that municipalities should benefit from these types of projects.

Development and construction of waterpower plants also have significant local and regional economic impact. As much as possible, Xeneca strives to procure goods and services locally. With the cost to construct a waterpower facility at approximately $4 - $5 million per megawatt, about half that spending would occur within the community or region where the facility is built. On average, $2.5 million per MW will be spent locally on labour, trucking, steel, equipment rental, surveying, legal & professional consulting services, food, fuel & accomodation. Expenditures have been ongoing since 2010 and will steadily increase through 2014-15.

All of the initial engineering, surveying, field studies, consulting, etc. is procured from sources within Ontario and much of the equipment – turbines, generators, control systems etc. – are purchased in this province.

Although modern waterpower facilities are now largely automated, some permanent jobs are created to undertake regular maintenance and upkeep.

From the perspective of electricity consumers, waterpower’s advantage is that it is nearly immune to erratic fluctuations of other energy sources. There is no reliance on commodities such as oil, coal, and uranium to operate and generate power. And, unlike wind and solar which cannot operate continuously, waterpower facilities are built where adequate water flow continues year round.

Macam - Macam Phobia

berikut macam macam phobia :

Ablutophobia  – Takut mandi, mencuci, atau membersihkan.
Altophobia      – Takut akan ketinggian.
Agraphobia     – Takut Dengan pelecehan seksual.
Aichmophobia – Takut dengan segala benda tajam (seperti silet, jarum pentul, pisau, gunting, golok)
Algophobia      – Takut sakit.
Agyrophobia    – Takut dengan segala persimpangan jalan.
Androphobia    – Takut sama orang lain.
Aquaphobia      – Takut air.(Apa artinya penderita ini gak pernah mandi? seperti Ablutophobia? )
Aviophobia – Aviatophobia – takut menggunakan pesawat terbang/kendaraan angkasa lain.
bibliophobia      – Takut pada buku (Ada yg tahu kenapa gak?)
Coulrophobia    – Takut badut (wah, Saya waktu kecil juga takut buanget sama ini)
Dendrophobia   – takut dengan pohon <– siapa sih yang enggak, apalagi kalau ada “penghuninya” Wkwkw.
Emetophobia     – Takut muntah.
Erotophobia      – Takut dengan masalah sex atau berkaitan denganhal tersebut (No comment ah )
Felinophobia     – takut akan kucing (Ada artis juga nih kena phobia macam ini, ayo siapa)
Gelotophobia    – Takut ditertawakan (Pasti Mereka bukan pelawak)
Gerascophobia  – takut menjadi tua (Seperti nya ini cewek nih)
Glossophobia    – takut berbicara di depan umum <– Demam Panggung nih ceritanya
Gynophobia      – Takut dengan perempuan.
Heliophobia       – takut sinar matahari<–1. MungkinPenderita ini takut kulitnya hitam, atau 2. Dia itu Keluarga Vampir
Hemophobia      – Takut melihat darah yang muncrat dari tubuh manusia atau hewan.
lygopobia           – ketakutan akan kegelapan. Alone in the dark nih!
iatrophobia         – takut sama dokter (hehe.. takut diapain ayoo)
lachanophobia    – ketakutan dengan sayur-sayuran
Necrophobia      – takut mati! (Banyakin beramal gan!)
panophobia        – takut akan segala-galanya (waduuhh! gimana nih)
Phasmophobia    – takut dengan Setan, hantu atau sesuatu yang nakutin tp tidak tampak.
Pyrophobia         – takut api.
Scopophobia      – takut memandang atau menatap.
Somniphobia       – takut tidur.(Beda sama amnesia yang penyakit)
Triskaidekaphobia Takut dengan nomor 13 (yang katanya/dipercaya sebagai angka sial).
Venustraphobia   – takut dengan perempuan yang cantik jelita (phobia yang aneh!)

Cara Melihat Siapa Yang Paling Sering Melihat Profil di Facebook

Jadi, apakah tidak ada cara yang tepat untuk melihat siapa sih yang sering membuka profil kita di facebook ?. 

Untuk sobat yang masih penasaran, untuk melihat orang yang sering membuka profil facebook sobat. Silahkan dicoba trik berikut ini, trik ini tidak membutuhkan aplikasi. dan siapa tahu datanya memang benar, siapa tahu lho.. yang jelas yang paling tahu adalah Allah SWT dan pihak facebook sendiri, ^^.

1. Silahkan sobat Login ke akun facebook masing masing. (ini harus)

2. Buka beranda fb sobat (home) 

3. Sekarang buka Url ini pada browser sobat. >> view-source:https://www.facebook.com/ atau  klik kanan pada browser, lalu klik "View Source" atau "View page Source".

4. Tekan "Ctrl + F" (Find) . Lalu Cari "InitialChatFriendsList" pada source page facebook tadi.

5. Nanti akan ketemu kode yang seperti berikut :

["InitialChatFriendsList",[],{"list":["100000111252828","100001576260450","100000482432014","100001840401554","100000127567333","100000003760712","100000855720139","100000822366767","100000513240452","1819180784","100000129259766","100001111079639","100001272274872","100000379005506","100000335803049","100000399375447","100000390225364","100002274795986","100002269505070","100000375165488","100002911473229","100000446430614","100001424801431","100000480146450","100000064504792" ........

nah kode diatas itu adalah ID dari temen temen facebook sobat, yang saya warnai diatas itu adalah kode dari teman teman facebook sobat yang sering melihat profil sobat,. saya warnai supaya lebih mudah urutan yang paling pertama ada pada warna biru, lalu yang kedua hijau, ketiga ungu, dst.... itu adalah urutan yang sering melihat profil sobat.

6. Untuk melihatnya Copy saja kodenya tanpa tanda kutip, lalu taruh dibelakang alamat facebook. ganti XXXXXXXXXX  dengan kode diatas : http://www.facebook.com/XXXXXXXXXX 

misal : http://www.facebook.com/100000111252828
lalu tekan enter,. 



dan tarrrrraaa lihat siapa yang sering ngintip profil mu di facebook.


Sekian posting kali ini, semoga bermanfaat. Saya juga tidak tahu apakah trick ini benar benar bekerja dengan baik, atau hanya sebatas trick. Tapi saya sudah coba pada facebook saya, datanya sedikit benar kok, saya kan punya 2 fb, fb saya yg satu saya coba trus menerus membuka profil dari fb saya yg satunya lagi, setelah saya cek dari fb yang satunya lagi ternyata benar, nangkring diatas id fb saya yg sering membuka fb saya yg satunya lagi it, ya walaupun posisinya nggak pertama,

Luar Biasa, Usia 106 Tahun Baru Lulus SMA

Belajar itu untuk sepanjang usia. Never stop learning, kata pepatah. Rupanya hal inilah yang ditempuh Frederick J. Butler. Meski ia bukan lelaki tertua di Amerika yang masih hidup, baru-baru ini ia membuat rekor baru karena menjadi manusia tertua di AS yang meraih diploma (ijazah) saat usianya menginjak 106 tahun.

Pada 4 Maret 2013 lalu ia diwisuda di Beverly High School dengan penuh emosional. Selain itu sekolah tersebut juga menjadi perhatian dunia berkat prestasi luar biasa Butler. Bahkan, Walikota Beverly, Bill Scanlon, mendeklarasikan tanggal 4 Maret, hari wisuda tersebut, sebagai “Frederick J. Butler Day”.

Kenapa Butler sampai terlambat menyelesaikan sekolahnya? Ceritanya harus diurut pada 90 tahun lalu. Saat itu Butler duduk di kelas delapan SMA Beverly. Namun karena ia harus membantu keuangan keluarganya, ia memutuskan keluar dari sekolah dan bekerja di sebuah percetakan. Ada banyak pekerjaan yang ia jalani di perusahaan itu. Saat Perang Dunia 2 berlangsung, ia ikut wajib militer AS berkeliling dunia hingga ke Inggris dan Filipina.

Setelah kembali ke Beverly, Butler bekerja di Beverly Water Department hingga pensiun tahun 1975. Menurut anaknya, Fred, meski di masa mudanya ia bekerja di bidang yang memeras tenaga seperti memasang pipa dan mengendarai bulldozer, namun Butler tak pernah sakit. Baru mengalami gejala-gejala sakit ketika melewati usia 100 tahun.

Tak hanya Butler yang panjang umur, istrinya pun, Ruth Olive Butler, dikaruniai usia panjang. Namun 20September 2012 lalu sang isteri meninggal dalam usia 94 tahun. Butler pun berduka. "Dia kehilangan sedikit percikan yang ada dalam dirinya. Dia tidak pernah berpikir bahwa ia (Ruth) akan pergi sebelum dirinya," kata Fred mengenai sang ayah.

Untuk menghiburnya, Fred punya ide mendorong sang ayah melanjutkan SMA-nya. Hal ini karena ia menyadari betapa Butler begitu perhatian pada pendidikan anak-anak dan cucu-cucunya. Misalnya, untuk mendorong cucu-cucunya agar belajar baik di sekolahnya, Butler punya cara memotivasinya. Jika cucunya meraih nilai “A”, misalnya, ia memberinya hadiah uang US$5.

Pekan lalu, meski ia harus menghadiri wisudanya di atas kursi roda, Butler tampak ceria. “Saya ingin mengucapkan terima kasih pada semua orang yang membuat semua ini terjadi,” katanya usai mendapatkan diploma itu. Luar biasa!

Contoh Artikel Berbahasa Inggris Geothermal Energy


GEOTHERMAL ENERGY

Geothermal energy is energy obtained by tapping the heat of the earth itself, usually from kilometers deep into the earth’ s crust. It is expensive to build a power station but operating costs are low resulting in low energy costs for suitable sites. Ultimately, this energy derives from heat the earth’s core. The government of Iceland states:”It should be stressed that the geothermal resource is not strictly, renewable in the sense as the hydro resource.” It estimates that Iceland’s geothermal energy could provide 1700 MW for over 100 years, compared to the current production of 140 MW. Radioactive elements in the earth’s crust continuosly decay, replenishing the heat. The international energy agency classifies geothermal power as renewable.
 
Three types of power plant are used to generate power from geothermal energy : dry steam, flash and binary. Dry steam plants take steam out of fractures in the ground and used to directly drive a turbine that spins generator. Flash plants take hot water, usually at temperatures over 200 C , out of ground and allows it to boil as it rises to the surface then separates the steam phase in steam / water separators and then runs the steam through a turbine. In binary plants the hot water flows through it exchangers, boiling an organic fluid that spins the turbine. The condensed steam and remaining geothermal fluid from all three types of plants are injected back into the hot rock to pick up more heat.
 
The geothermal energy from the core of the earth is closer to the surface in some areas than in others. Where hot underground steam or water can be tapped and bought to the surface it may be used to generate electricity. Such geothermal power source exist in certain geologically unstable parts of the world such as chile, Iceland, new Zealand, united states, the phillipines and Italy. The two most prominent areas for this in the united states are in the Yellowstone basin and in northern California. Iceland produced 170 MW geothermal powers and heated 86% of all houses in the year 2000 through geothermal energy. Some 8000 MW of capacity is operational in total.
 
There is also the potential to generate geothermal energy from hot dry rocks. Holes at least 3 km deep are drilled into the earth. Some of these holes pump water into the earth, while other holes pump hot water out. The heat resource consists of hot underground radiogenic granit rocks, which heat up when there is enough sediment between the rock and the earth’s surface. Several companies in Australia are exploring this technology.
 
source : www.wikipedia.com

Keindahan Perbedaan

Kiai Hasyim Asy’ari menulis sebuah artikel dalam majalah Suara Nahdlatul Ulama pada tahun 1926, beberapa bulan setelah NU didirikan. Dalam artikel ini beliau mengajukan argumentasi, KARENA KENTONGAN TIDAK DISEBUTKAN DALAM HADIS NABI, MAKA TENTUNYA DIHARAMKAN DAN TIDAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENANDAKAN WAKTU SHALAT. 

Sebulan setelah dipublikasikannnya artikel Kiai Hasyim itu, seorang kiai senior lainnya, Kiai Faqih, menulis sebuah artikel untuk menentangnya. Beliau beralasan bahwa Kiai Hasyim salah karena prinsip yang digunakan dalam masalah ini adalah masalah qiyas, atau kesimpulan yang didasarkan atas prinsip yang sudah ada. Atas dasar ini, maka KENTONGAN ASIA TENGGARA MEMENUHI SYARAT UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI BEDUK UNTUK MENYATAKAN WAKTU SHALAT.

Sebagai tanggapannya, Kiai Hasyim mengundang ulama Jombang untuk bertemu dengan beliau di rumahnya dan kemudian meminta agar kedua artikel itu dibaca keras. Ketika hal itu dilakukan, beliau mengumumkan kepada mereka yang hadir, “ANDA BEBAS MENGIKUTI PENDAPAT YANG MANA SAJA, KARENA KEDUA-DUANYA BENAR, TETAPI SAYA MENDESAKKAN BAHWA DI PESANTREN SAYA KENTUNGAN TIDAK DIPERGUNAKAN.“

Beberapa bulan kemudian Kiai Hasyim diundang untuk menghadiri perayaan Maulid Nabi di Gresik. Tiga hari sebelum tiba, Kiai Faqih, yang merupakan kiai senior di Gresik, membagikan surat kepada semua masjid dan mushala untuk MEMINTA MEREKA MENURUNKAN KENTUNGAN UNTUK MENGHORMATI KIAI HASYIM DAN TIDAK MENGGUNAKANNYA SELAMA KUNJUNGAN KIAI HASYIM DI GRESIK.

* * * * *

Kondisi yang sama namun pola pikir yang berbeda menimbulkan sikap yang berbeda pula. Sungguh ajaib pola pikir itu, apa yang kau pikirkan haknya ada padamu.

Ulama dulu telah memberikan tauladan bagaimana POLA PIKIR SAAT MENYIKAPI PERBEDAAAN. Perbedaan bukan media pertengkaran dan permusuhan, tetapi sebagai perekat ukhuwah dan memupuk sikap toleransi dan menghargai pendapat orang lain.

Sungguh indah jika para pemimpin dan elit politik di negara kita tercinta ini bisa meneladani pesan moral dari kisah di atas.
*Kisah di atas dikutip dari Biografi Gus Dur karya Greg Barton.

Pesantren dan Islam

Pesantren adalah lembaga pendididkan yang lahir dan berkembang seiring derap langkah dalam masyarakat global dewasa ini. Dari keunikan konsep yang dijalankan pesantren, baik dari gaya belajarnya, gaya bermasyarakatnya, ataupun gaya berinteraksi antara santri dan kiai. Pesantren akhirnya memiliki pola yang spesifik. Itulah sebabnya KH. Abdurrahman Wahid memposisikan pesantren sebagai subkultur dalam pelataran masyarakat dan bangsa Indonesia.

Dalam perkembangan selanjutnya institusi pesantren telah berkembang sedemikian rupa sebagai akibat dari persentuhan dengan polesan-polesan zaman sehingga kemudian melahirkan persoalan-persoalan krusial dan dilematis. Di tengah banyaknya ekspresi-ekspresi (tampilan) model keberagamaan yang tampil di tengah masyarakat, adalah wajar jika, santri keluaran pesantren dituntut untuk bisa beradaptasi dengan masyarakat dalam upaya penyebaran ilmu agama Islam yang sudah mereka dapatkan saat di pesantren tersebut. Karena Islam dan budaya adalah dua sisi yang tak dapat dipisahkan.

Dalam pemaparan di atas maka dapat dipahami bahwa, pesantren sebenarnya bukan dari Islam. Akan tetapi lebih tepat kita katakan sebagai bagian dari budaya Indonesia. Dan pesantren hanya ada di Indonesia. Kalau kita melihat sejarah, sebenarnya pesantren adalah salah satu dari strategi Wali Songo dalam mendakwahkan Islam. Dalam penyebarannya, Wali Songo telah mampu mengemas dakwahnya dalam bentuk pesantren, yang sehingga dari apa yang ditampilkan Wali Songo  Islam dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Karena Islam ditampilkan dalam bentuk yang tidak asing di masyarakat.

Sementara Islam adalah agama yang fitrah dan rahmatan lil alamin. Fitrah adalah dorongan yang sudah tertanam di dalam diri manusia untuk menemukan Tuhan. Dorongan hati (fitrah) itulah yang menyebabkan manusia menyerahkn diri (Islam) kepada Allah. Islam melihat manusia sebagai makhluk yang secara fitri telah mengandung unsur-unsur baik, dan tugas dari agama Islam sendiri adalah untuk menjaga, memunculkan, dan mengembangkan kebaikan itu.

Nabi Muhammad SAW. sendiri diutus karena untuk menyempurnakan akhlak. Kata-kata menyempurnakan akhlak di sini mengindikasikan bahwa sebelum diutusnya Rasulullah SAW. akhlak atau kebaikan itu sebenarnya sudah ada, namun belum sempurna. Dan Rasulullahlah yang menyempurnakan akhlak/kebaikan itu agar sesuai dengan konsep Islam. Tentunya banyak perspektif dalam menanggapi kebaikan itu sendiri. Karena, kebaikan dalam suatu daerah belum tentu baik di daerah lainnya.

Menurut Al Ghazali, dalam upaya mencapai kebahagiaan, manusia selalu terancam oleh “kecintaan terhadap nafsu” yang dapat menghalanginya mengikuti fitrah. Dalam rumusan Al Ghazali tersebut maka, dapat dipahami bahwa, sepanjang nilai atau sistem dalam masyarakat tidak bertentangan dengan keyakinan Islam, maka ia mempunyai potensi untuk diarahkan atau dikembangkan agar selaras dengan tujuan-tujuan dalam Islam.

Maka dari itu, di saat banyaknya corak kehidupan yanga ada dalam masyarakat kita, yang sudah dipengaruhi oleh zaman globalisasi, kita sebagai santri sudah semestinya harus memahami persoalan-persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat dewasa ini.

KH. Abdul Aziz Mansur mengistilahkannya “santri harus jadi paku”. Artinya santri harus peka terhadap lingkungan masyarakat yang ada. Karena, jika santri sampai tidak memahami keadaan masyarakat sekitarnya, maka ia akan kesulitan dalam menyebarkan ilmunya. Bisa-bisa karena ketidakpahamannya terhadap lingkungan, yang ditimbulkan bukanlah kemashlahatan melainkan madhorot di tengah masyarakat. Yang jelas-jelas tidak sesuai dengan konsep Islam rahmatan lil alamin.

Islam adalah agama yang fleksibel. Artinya Islam bisa diterapkan di daerah mana pun. Dan hukum bisa berubah mengikuti waktu. Maka dari itu, di saat kita kesulitan menerapkan hukum, sangatlah wajar jika diperlukannya kontekstualisasi hukum atau fiqih baru. Karena bisa jadi hukum ulama dulu tidak bisa diterapkan pada waktu sekarang ini atau kurang sesuai jika diterapkan di lingkungan kita. dan karena hal ini bisa-bisa malah menimbulkan madhorot, sementara, menolak kerusakan lebih baik dari pada melakukan kebaikan (daf’ul mafasid afdholu an jalbil masholih). Wallahu a’lam … 
Oleh BZR, Chodim Harokah 

{source

Biografi K.H. Abdullah Faqih

Syaikhina lahir dari pasangan bahagia Kiai Rofi’I dan Nyai Khodijah. Bersaudarakan tiga, yaitu: Abdullah Faqih, Khozin, dan Hamim. Namun semenjak kecil, kepengasuhan berada di bawah KH Abdul Hadi Zahid, Pengasuh Pondok Pesantren Langitan generasi keempat. Ini terjadi lantaran Ayahanda beliau, Kiai Rofi’I (adik KH Abdul Hadi) wafat saat syaikhina kecil, kurang lebih ketika berusia tujuh atau delapan tahun, ini sebagaimana yang dikatakan KH Muhammad Faqih (putra syaikhina). Dan ibunya, Nyai Khodijah dinikah oleh KH Abdul Hadi Zahid. Semenjak itulah KH Abdul Hadi yang mengarahkan kehidupan, mulai mondok hingga berkeluarga. Beliau sendiri dilahirkan pada tanggal 2 Mei 1932 M Ketiga bersaudara tersebut menjalani kehidupan kecil sebagaimana layaknya anak-anak.

Bermain bersama penuh canda-tawa dan tangis di satu kesempatan. Bedanya, mereka bertiga berada dalam suasana yang kental nilai-nilai religiuitas. Ini terjadi lantaran mereka berada dalam kepengasuhan kiai yang alim, KH Abdul Hadi Zahid. Waktu terus berjalan, lambat laun watak dan karakter ketiga bersaudara ini sudah mengalami perbedaan sedikit demi sedikit. Abdullah Faqih dan Hamim muda senang bergelut dengan kitab-kitab keagamaan sementara Khozin muda suka bepergian. Bahkan diriwayatkan beliau melancong dalam waktu yang lama dan sempat dicari-cari Ayahanda KH Abdul Hadi Zahid. Setelah ditemukan ternyata beliau berada di luar jawa dan sudah berkeluarga.Hingga kini beliau berkeluarga dan menetap di Bandung. Tinggal Syaikhina dan adik beliau Hamim yang masih asyik dengan pelajaran agama. Lambat laun kemudian, Hamim memiliki potensi yang berbeda dengan orang secara umumnya, beliau mendalami ilmu batin hingga kemudian mengalami masa fana yang dalam eskatologi pesantren disebut jadzab. Potensi ini sama dengan potensi Gus Mik Ploso, dan kebetulan namanya sama, Hamim. Semakin bertambah usia, tingkat kefanaan beliau semakin meningkat hingga secara fisik beliau berpakaian tidak biasa. Sehari-hari hanya bersarung dengan tali (bebetan: jawa) yang besar hingga bagian sarung bawahnya berada di atas lutut dan sarung bagian atas sampai pusar. Kondisi ini terjadi sampai beliau wafat setelah berkeluarga. Kini, tinggal Abdullah Faqih muda yang masih tetap konsis berada dalam jalur ilmu. Karena itulah, KH Abdul Hadi Zahid lebih memusatkan perhatian kepengasuhan kepadanya. Gayungpun bersambut, beliau memanfaatkan perhatian itu dengan sebaik-baiknya. Setelah belajar pada Ayahanda, kini tiba saatnya Abdullah Faqih muda pergi mencari ilmu.

Pindah satu tempat ke tempat lain guna mencari ilmu dan kalam hikmah. Jika kita melihat kealiman syaikhina dalam membaca kitab dan memberikan fatwa, mungkin kita akan berpikir bahwa beliau mondok dalam waktu yang lama. Ternyata itu tidaklah tepat, beliau hanya mondok selama 4 tahun. Dalam sebuah kesempatan beliau pernah bercerita, “Di Lasem –mondok- dua setengah tahun, di Senori enam bulan, setelah itu satu bulan pindah ke pesantren lain. Total semuanya tidak lebih dari empat tahun”. Meski hanya empat tahun, namun konsentrasi dan usahanya dalam memperoleh ilmu sangat luar biasa. Tidak hanya sebatas pada usaha panca indera dengan membaca dan mengamati pelajaran, namun beliau juga menggunakan dasar batin. Selama mondok selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah. Dengan segala kekurangan dan keprihatinan beliau menjalani masa-masa di medan ilmu. Beliau pernah bercerita dalam sebuah pengajian, “Saya belajar di Lasem kurang lebih dua tahun setengah, kebanyakan bekal teman-teman saat itu bisa dapat 24-40 kg beras. Tapi bekal saya hanya dapat dibelikan 6 kg beras”. Beliau juga sempat dawuh, “Saya tidak pernah meminta tambahan kiriman. Saya niati tirakat meski awalnya terpaksa. Makan ketela saja pernah. Sementara yang paling sering sehari makan nasi ketan satu lepek dan kopi satu cangkir. Bahkan pernah dalam bulan Ramadhan tidak sahur dan buka, tapi cuma minum sebanyak-banyaknya”.

Kondisi prihatin ini diterima dengan ikhlash oleh syaikhina. Karena ini temasuk pembelajaran kesederhanaan dalam mengarungi kehidupan. Cara ini juga diterapkan beliau dalam mendidik putrera-puteranya. Namun dengan kondisi demikian, ilmu beliau bersinar. Menguasai berbagai disiplin ilmu keislaman (dirasah islamiyah). Selama empat tahun, syaikhina muda telah mengambil ilmu dari para guru yang utama. Mereka pakar ilmu keislaman dan selalu istiqamah menjalankannya. Selama di Lasem beliau belajar kepada beberapa kiai, diantaranya: KH Baidhowi, KH Ma’shum, KH Fathurrohman, KH Maftuhin, KH Manshur, dan KH Masdhuqi. Sementara di Bangilan beliau belajar kepada para kiai dan diantaranya adalah KH Abu Fadhol. Kemudian beliau melanjutkan pengembaraan dengan ber-tabarruk ke pondok-pondok lain diantaranya di pesantren Watu Congol yang diasuh oleh KH Dalhar. Di pesanten ini pula pernah mondok Abuya Dimyathi, Pandeglang, Banten.

Racun Yang Terkandung Didalam Rokok

Mungkin anda sudah tahu bahwa menghisap asap rokok orang lain di dekat anda lebih berbahaya bagi anda daripada bagi si perokok itu sendiri. Asap Utama adalah asap rokok yang terhisap langsung masuk ke paru-paru perokok lalu di hembuskan kembali. Asap Sampingan adalah asap rokok yang dihasilkan oleh ujung rokok yang terbakar.
Masalahnya adalah, udara yang mengandung asap rokok, dan anda hisap, akan mengganggu kesehatan, karena asap rokok mengandung banyak zat- zat berbahaya, diantaranya :


TAR
Mengandung bahan kimia yang beracun, sebagainya merusak sel paru-paru dan meyebabkan kanker.

KARBON MONOKSIDA (CO)
Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.

NIKOTIN
Salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan.

Bila anda berada di ruangan berasap rokok cukup lama, maka ketiga zat beracun di atas akan masuk ke paru-paru anda. Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah membuktikan bahwa zat-zat kimia yang dikandung asap rokok dapat mempengaruhi orang-orang tidak merokok di sekitarnya.
Perokok pasif dapat meningkatkan risiko penyakit kanker paru-paru dan jantung koroner. Lebih dari itu menghisap asap rokok orang lain dapat memperburuk kondisi pengidap penyakit :

ANGINA
Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.

ASMA
Mengalami kesulitan bernafas.

ALERGI
Iritasi akibat asap rokok.

Gejala-gejala gangguan kesehatan :
iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.
Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang diterima janin.
Anak-anak yang orangtuanya merokok menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit dada, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan. Dan mereka punya kemungkinan dua kali lipat untuk dirawat di rumah sakit pada tahun pertama kehidupan mereka. Banyak orang tahu bahaya merokok, tapi tidak banyak yang peduli. Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kita perlu bahu-membahu berbuat tiga hal utama :

Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, baik bagi si perokok langsung maupun perokok pasif. Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak terkena dampak negatifnya.

Islam Itu Bukan Agama Keturunan

Mari kita semua bersyukur kepada Allah swt karena kita dijadikan seorang muslim. Sebesar-besarnya nikmat adalah nikmat iman dan Islam. Seyogyanya kita tidak memiliki perasaan bahwa sudah sepatutnya kita jadi orang islam, karena bapak ibu kita dan kakek nenek kita juga orang Islam. Sehingga kita menganggap bahwa seolah-olah Islam itu hanya karena faktor keturunan, sebagaimana kita merasa menjadi bangsa Indonesia karena bapak ibu kita orang Indonesia, dan tidak mengerti bahwa menjadi orang Islam adalah anugerah Allah, karena petunjuk Allah terhadap agama yang benar.


"Barang siapa yang dikehendaki dan dipilih oleh Allah untuk mendapat petunjuk-Nya, maka Allah akan melapangkan dadanya untuk (memeluk) Islam".
(QS. Al-Anâ'am;125)



"Sesungguhnya agama yang benar menurut Allah adalah Islam."
(QS. Ali Imran ayat 19)


"Barang siapa yang memilih agama selain Islam niscaya tidak akan diterima, diakhirat ia akan merasa rugi."
(QS. Ali Imran ayat 85)

Oleh karenanya, marilah kita bersyukur atas nikmat Islam tersebut dengan ucapan Alhamdulillah. Juga bersyukur dalam hati, yakni dengan merasa senang dan bangga menjadi orang Islam. Begitu pula syukur melalui anggota badan, dengan cara menjalankan syariat Islam secara sempurna, yakni menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Itulah yang dinamakan takwa. Rasa syukur itu bisa pula diwujudkan dalam bentuk perjuangan, agar agama Islam senantiasa berkembang dan bisa diwaris oleh anak cucu kita. Jika kita menyukuri nikmat Islam yang telah diberikan tersebut, Insyaallah Islam akan tetap menjadi agama kita sampai kelak menghadap kepada Allah. Karena syukur bisa diibaratkan dengan tali, ia bisa digunakan untuk mengikat nikmat yang sudah diterima, juga untuk menangkap (menghasilkan) nikmat yang belum diterima.
Selain bersyukur kita juga harus merasa khawatir, jangan sampai nikmat Islam itu lepas dari genggaman kita. Seorang yang menjalani Islam selama hidupnya sama artinya tidak Islam ketika di akhir hayatnya mati menetapi su'ul khotimah. Oleh sebab itu, kita harus menghindari hal-hal yang menyebabkan su'ul khotimah seperti menyepelekan urusan shalat, berbuat lalai sehingga bisa kehilangan waktu shalat.
Kemudian, amalan yang bisa dilakukan untuk menggapai khusnul khotimah antara lain: membaca ayat kursi sehabis shalat, dan memperbanyak bacaan Laa Ilaaha Illa Allah. Sebagaimana ada ungkapan, bahwa seseorang biasanya akan meninggal dengan menetapi apa yang biasa ia lakukan semasa hidupnya. Rasulullah juga bersabda, yang artinya:  

"Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah Laa Ilaaha Illa Allah maka akan masuk surga. Karena sudah nyata menjadi orang Islam."

 Kata Sayyidina Ali:  

"Sempurna-sempurnanya nikmat adalah mati dalam keadaan Islam".

Diriwayatkan oleh Imam Turmudzi, Rasulallah bersabda, 

"Ingatlah bahwa sesungguhnya anak cucu bani adam dijadikan Allah bermacam-macam tingkatan atau golongan. Ada yang lahir sebagai mukmin muslim sebab bapak ibunya mukmin, lalu hidupnya tetap mukmin sampai mati. Ada yang lahir kafir dan mati dalam keadaan kafir. Ada pula yang lahir mukmin tapi matinya kafir, wal ‘iyadlu billah. Ada yang lahir kafir, hidup kafir tapi matinya mukmin (khusnul khotimah)." Wallahu a'lam bisshawab.

Sumber : Kakilangit, edisi-42, Ponpes Langitan Tuban Jatim

Emoticon Chat Facebook Terbaru

Emoticon Chat Facebook Terbaru
Kali ini OOK's BLOG melanjutkan postingan sebelumnya yang bertemakan emoticon chat facebook.
kalau postingan sebelumnya dengan tema yang sama berjudul kode chat emoticon facebook, sedangkan yang satunya berjudul emoticon chat facebook terbaru.
Berikut adalah gambar beserta kode Emoticon Chat Facebook Terbaru :



























JANGAN LUPA!!! likenya bagi sobat OOK'S BLOG.

LABEL : UMUM
Terima Kasih

Biografi Singkat B.J. Habibi Mantan Presiden Indonesia Ketiga


Bacharuddin Jusuf Habibie (lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936; umur 76 tahun) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.

Keluarga dan pendidikan

Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Alwi Abdul Jalil Habibie lahir pada tanggal 17 Agustus 1908 di Gorontalo dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo lahir di Yogyakarta 10 November 1911. Ibunda R.A. Tuti Marini Puspowardojo adalah anak seorang spesialis mata di Yogya, dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah. B.J. Habibie adalah salah satu anak dari tujuh orang bersaudara.
B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Sebelumnya ia pernah berilmu di SMAK Dago. Ia belajar teknik mesin di Institut Teknologi Bandung tahun 1954. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.

Pekerjaan dan karier

Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Suharto.
Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Sebelum menjabat Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto.
Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.

Masa Kepresidenan

Habibie mewarisi kondisi kacau balau pasca pengunduran diri Soeharto pada masa orde baru, sehingga menimbulkan maraknya kerusuhan dan disintegerasi hampir seluruh wilayah Indonesia. Segera setelah memperoleh kekuasaan Presiden Habibie segera membentuk sebuah kabinet. Salah satu tugas pentingnya adalah kembali mendapatkan dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.
Pada era pemerintahannya yang singkat ia berhasil memberikan landasan kokoh bagi Indonesia, pada eranya dilahirkan UU Anti Monopoli atau UU Persaingan Sehat, perubahan UU Partai Politik dan yang paling penting adalah UU otonomi daerah. Melalui penerapan UU otonomi daerah inilah gejolak disintergrasi yang diwarisi sejak era Orde Baru berhasil diredam dan akhirnya dituntaskan di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tanpa adanya UU otonomi daerah bisa dipastikan Indonesia akan mengalami nasib sama seperti Uni Soviet dan Yugoslavia.
Pengangkatan B.J. Habibie sebagai Presiden menimbulkan berbagai macam kontroversi bagi masyarakat Indonesia. Pihak yang pro menganggap pengangkatan Habibie sudah konstitusional. Hal itu sesuai dengan ketentuan pasal 8 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa "bila Presiden mangkat, berhenti, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh Wakil Presiden sampai habis waktunya". Sedangkan pihak yang kontra menganggap bahwa pengangkatan B.J. Habibie dianggap tidak konstitusional. Hal ini bertentangan dengan ketentuan pasal 9 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa "sebelum presiden memangku jabatan maka presiden harus mengucapkan sumpah atau janji di depan MPR atau DPR".
Langkah-langkah yang dilakukan BJ Habibie di bidang politik adalah:
  • Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan aspirasinya sehingga banyak bermunculan partai-partai politik baru yakni sebanyak 48 partai politik
  • Membebaskan narapidana politik (napol) seperti Sri Bintang Pamungkas (mantan anggota DPR yang masuk penjara karena mengkritik Presiden Soeharto) dan Muchtar Pakpahan (pemimpin buruh yang dijatuhi hukuman karena dituduh memicu kerusuhan di Medan tahun 1994)
  • Mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen
  • Membentuk tiga undang-undang yang demokratis yaitu :
  1. UU No. 2 tahun 1999 tentang Partai Politik
  2. UU No. 3 tahun 1999 tentang Pemilu
  3. UU No. 4 tahun 1999 tentang Susunan Kedudukan DPR/MPR
  • Menetapkan 12 Ketetapan MPR dan ada 4 ketetapan yang mencerminkan jawaban dari tuntutan reformasi yaitu :
  1. Tap MPR No. VIII/MPR/1998, tentang pencabutan Tap No. IV/MPR/1983 tentang Referendum
  2. Tap MPR No. XVIII/MPR/1998, tentang pencabutan Tap MPR No. II/MPR/1978 tentang Pancasila sebagai azas tunggal
  3. Tap MPR No. XII/MPR/1998, tentang pencabutan Tap MPR No. V/MPR/1978 tentang Presiden mendapat mandat dari MPR untuk memiliki hak-hak dan Kebijakan di luar batas perundang-undangan
  4. Tap MPR No. XIII/MPR/1998, tentang Pembatasan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden maksimal hanya dua kali periode.
12 Ketetapan MPR antara lain :
  1. Tap MPR No. X/MPR/1998, tentang pokok-pokok reformasi pembangunan dalam rangka penyelematan dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan negara
  2. Tap MPR No. XI/MPR/1998, tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme
  3. Tap MPR No. XIII/MPR/1998, tentang pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia
  4. Tap MPR No. XV/MPR/1998, tentang penyelenggaraan Otonomi daerah
  5. Tap MPR No. XVI/MPR/1998, tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi
  6. Tap MPR No. XVII/MPR/1998, tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
  7. Tap MPR No. VII/MPR/1998, tentang perubahan dan tambahan atas Tap MPR No. I/MPR/1998 tentang peraturan tata tertib MPR
  8. Tap MPR No. XIV/MPR/1998, tentang Pemilihan Umum
  9. Tap MPR No. III/V/MPR/1998, tentang referendum
  10. Tap MPR No. IX/MPR/1998, tentang GBHN
  11. Tap MPR No. XII/MPR/1998, tentang pemberian tugas dan wewenang khusus kepada Presiden/mandataris MPR dalam rangka menyukseskan dan pengamanan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila
  12. Tap MPR No. XVIII/MPR/1998, tentang pencabutan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)
Di bidang ekonomi, ia berhasil memotong nilai tukar rupiah terhadap dollar masih berkisar antara Rp 10.000 – Rp 15.000. Namun pada akhir pemerintahannya, terutama setelah pertanggungjawabannya ditolak MPR, nilai tukar rupiah meroket naik pada level Rp 6500 per dolar AS nilai yang tidak akan pernah dicapai lagi di era pemerintahan selanjutnya. Selain itu, ia juga memulai menerapkan independensi Bank Indonesia agar lebih fokus mengurusi perekonomian. Untuk menyelesaikan krisis moneter dan perbaikan ekonomi Indonesia, BJ Habibie melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
  • Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan melalui pembentukan BPPN dan unit Pengelola Aset Negara
  • Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah
  • Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga di bawah Rp. 10.000,00
  • Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri
  • Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang disyaratkan IMF
  • Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan yang Tidak Sehat
  • Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Salah satu kesalahan yang dinilai pihak oposisi terbesar adalah setelah menjabat sebagai Presiden, B.J. Habibie memperbolehkan diadakannya referendum provinsi Timor Timur (sekarang Timor Leste), ia mengajukan hal yang cukup menggemparkan publik saat itu, yaitu mengadakan jajak pendapat bagi warga Timor Timur untuk memilih merdeka atau masih tetap menjadi bagian dari Indonesia. Pada masa kepresidenannya, Timor Timur lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi negara terpisah yang berdaulat pada tanggal 30 Agustus 1999. Lepasnya Timor Timur di satu sisi memang disesali oleh sebagian warga negara Indonesia, tapi disisi lain membersihkan nama Indonesia yang sering tercemar oleh tuduhan pelanggaran HAM di Timor Timur.
Kasus inilah yang mendorong pihak oposisi yang tidak puas dengan latar belakang Habibie semakin giat menjatuhkan Habibie. Upaya ini akhirnya berhasil dilakukan pada Sidang Umum 1999, ia memutuskan tidak mencalonkan diri lagi setelah laporan pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR.
Pandangan terhadap pemerintahan Habibie pada era awal reformasi cenderung bersifat negatif, tapi sejalan dengan perkembangan waktu banyak yang menilai positif pemerintahan Habibie. Salah pandangan positif itu dikemukan oleh L. Misbah Hidayat Dalam bukunya Reformasi Administrasi: Kajian Komparatif Pemerintahan Tiga Presiden.

Masa Pascakepresidenan

Setelah ia turun dari jabatannya sebagai presiden, ia lebih banyak tinggal di Jerman daripada di Indonesia. Tetapi ketika era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, ia kembali aktif sebagai penasehat presiden untuk mengawal proses demokratisasi di Indonesia lewat organisasi yang didirikannya Habibie Center.

" Visi, misi dan kepemimpinan presiden Habibie dalam menjalankan agenda reformasi memang tidak bisa dilepaskan dari pengalaman hidupnya. Setiap keputusan yang diambil didasarkan pada faktor-faktor yang bisa diukur. Maka tidak heran tiap kebijakan yang diambil kadangkala membuat orang terkaget-kaget dan tidak mengerti. Bahkan sebagian kalangan menganggap Habibie apolitis dan tidak berperasaan. Pola kepemimpinan Habibie seperti itu dapat dimaklumi mengingat latar belakang pendidikannya sebagai doktor di bidang konstruksi pesawat terbang. Berkaitan dengan semangat demokratisasi, Habibie telah melakukan perubahan dengan membangun pemerintahan yang transparan dan dialogis. Prinsip demokrasi juga diterapkan dalam kebijakan ekonomi yang disertai penegakan hukum dan ditujukan untuk kesejahteraan rakyat. Dalam mengelola kegiatan kabinet sehari-haripun, Habibie melakukan perubahan besar. Ia meningkatkan koordinasi dan menghapus egosentisme sekotral antarmenteri. Selain itu sejumlah kreativitas mewarnai gaya kepemimpinan Habibie dalam menangani masalah bangsa. Untuk mengatasi persoalan ekonomi, misalnya, ia mengangkat pengusaha menjadi utusan khusus. Dan pengusaha itu sendiri yang menanggung biayanya. Tugas tersebut sangat penting, karena salah satu kelemahan pemerintah adalah kurang menjelaskan keadaan Indonesia yang sesungguhnya pada masyarakat internasional. Sementara itu pers, khususnya pers asing, terkesan hanya mengekspos berita-berita negatif tentang Indonesia sehingga tidak seimbang dalam pemberitaan.  "

Karya Habibie

  • Proceedings of the International Symposium on Aeronautical Science and Technology of Indonesia / B. J. Habibie; B. Laschka [Editors]. Indonesian Aeronautical and Astronautical Institute; Deutsche Gesellschaft für Luft- und Raumfahrt 1986
  • Eine Berechnungsmethode zum Voraussagen des Fortschritts von Rissen unter beliebigen Belastungen und Vergleiche mit entsprechenden Versuchsergebnissen, Presentasi pada Simposium DGLR di Baden-Baden,11-13 Oktober 1971
  • Beitrag zur Temperaturbeanspruchung der orthotropen Kragscheibe, Disertasi di RWTH Aachen, 1965
  • Sophisticated technologies : taking root in developing countries, International journal of technology management : IJTM. - Geneva-Aeroport : Inderscience Enterprises Ltd, 1990
  • Einführung in die finite Elementen Methode,Teil 1, Hamburger Flugzeugbau GmbH, 1968
  • Entwicklung eines Verfahrens zur Bestimmung des Rißfortschritts in Schalenstrukturen, Hamburger Flugzeugbau GmbH, Messerschmitt-Bölkow-Blohm GmbH, 1970
  • Entwicklung eines Berechnungsverfahrens zur Bestimmung der Rißfortschrittsgeschwindigkeit an Schalenstrukturen aus A1-Legierungen und Titanium, Hamburger Flugzeugbau GmbH, Messerschmitt-Bölkow-Blohm GmbH, 1969
  • Detik-detik Yang Menentukan - Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi, 2006 (memoir mengenai peristiwa tahun 1998)
  • Habibie dan Ainun, The Habibie Center Mandiri, 2009 (memoir tentang Ainun Habibie)

 Label : Umum

 JANGAN LUPA!!! like nya ya sobat
 [soucre]