Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan

Tips Mendidik Anak yang Baik

Rasulullah SAW adalah teladan umat muslim sedunia yang merupakan insan yang paling sempurna akhlaknya. Sehingga dikatakan bahwa beliau Rasul adalah al-Qur'an berjalan. Setiap orang tua pastinya menginginkan anaknya menjadi insan yang shaleh dan berpendidikan. yang menjadi permasalahannya adalah "Bagaimana cara Rasulullah mendidik anaknya agar menjadi baik dan benar???". Berikut ini merupakan salah satu contoh yang mungkin bisa menjadi teladan buat kita semua. Yaitu cara-cara mendidik anak yang dilakukan oleh Rasululah Nabi Muhammad SAW. Banyak orangtua yang tidak begitu memperhatikan pendidikan agama pada anak-anaknya sehingga mereka hidup tanpa tuntunan. Padahal agama memberikan panduan lengkap mendidik anak. Nah, lewat tulisan ini saya akan memberikan gambaran jelas tentang cara mendidik anak ala Rasullulah SAW. Semoga menjadi Kisah teladan yang bermanfaat bagi kita semua.

 Anak ibarat kertas putih, yang bisa ditulis dengan tulisan apa saja. Peran orangtua sangatlah vital. Karena melalui orangtualah, anak akan menjadi manusia yang baik atau tidak.Rasulullah SAW, sebagai teladan paripurna, telah memberikan tuntunan bagaimana mendidik dan mempersiapkan anak. Dan hal yang paling penting adalah keteladanan dalam melakukan hal-hal yang utama. Inilah yang harus dilakukan orangtua. Bukan hanya memerintah dan menyalahkan, tapi yang lebih penting adalah memberikan contoh konkret. Secara simultan hal itu juga harus ditopang oleh lingkungan, pergaulan, dan masyarakat.

Pendidikan Islam benar-benar telah memfokuskan perhatian pada pengkaderan individu dan pembentukan kepribadian secara Islami. Semua itu dilakukan dengan bantuan lembaga-lembaga pendidikan Islam di dalam masyarakat tempat ia tinggal. Dan lembaga pendidikan Islam paling dini adalah orangtua dan keluarga, yang berperan sebagai madrasah pertama dalam kehidupan individu.
Selain itu juga masjid, sebagai lembaga agama yang berperan mendidik individu dalam meningkatkan kualitas iman kepada Allah SWT dan menumbuhkan perilaku baik di dalam dirinya. Juga sekolah, sebagai lembaga pendidikan yang berperan membekali individu dengan keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki dalam kehidupan ini.

Seorang anak menjalankan seluruh kehidupannya di dalam lingkungan keluarga, maka keluarga sangat bertanggung jawab dalam mengajari anak tentang berbagai macam perilaku Islami. Keluarga juga bertanggung jawab untuk membekali anak dengan nilai-nilai pendidikan sosial yang baik.

Yang harus diperhatikan dan sangat penting dalam kehidupan anak yaitu pendidikan aqidah, lalu pendidikan rukun iman, pendidikan ibadah, dan pendidikan akhlaq. Sangat penting diajarkan kepada anak bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempunyai akhlaq yang mulia. Dan itu juga ditopang dengan contoh yang mereka temukan di dalam keluarga dan lingkungan.

Setiap anak muslim hendaknya diajari untuk selalu berakhlaq baik, seperti sikap ihsan, amanah, ikhlas, sabar, jujur, tawadhu, malu, saling menasihati, adil, membangun silaturahim, menepati janji, mendahulukan kepentingan orang lain, suci diri, dan pemaaf.

Akhlaq yang baik merupakan fondasi dasar dalam ajaran Islam. Dan akhlaq yang baik diperoleh dengan berjuang untuk menyucikan jiwa, mengarahkannya untuk berbuat , dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Oleh karena itu perbuatan ibadah tidak lain merupakan sarana untuk mencapai akhlaq yang baik. Dalam hal ini Rasulullah SAW adalah contoh yang paling baik, teladan yang paripurna, dunia akhirat.

Allah SWT berfirman; “Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS Al Qalam:4).

Rasulullah SAW bersabda; “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq.” (HR Al-Bukhari).

• Ihsan
Ihsan adalah perbuatan manusia dalam melaksanakan seluruh ibadahnya secara baik dan menjalankannya secara benar. Perbuatan ihsan juga terdapat dalam bentuk interaksi dengan siapa pun makhluk Allah SWT. Ihsan mempunyai beberapa pengertian: Bersungguh sungguh dalam belajar dan profesional dalam bekerja. Membalas keburukan orang-orang yang berlaku salah dengan kebaikan atau menerima permintaan maaf dari mereka. Menjauhkan diri dari perilaku balas dendam dan memendam amarah (Setiap anak didik harus belajar memaafkan orang lain dan memberikan nasihat yang baik dengan penuh hikmah). Mengikuti jejak langkah Rasulullah SAW dalam memiliki nilai moral yang tinggi dan menjadikannya contoh utama dalam kehidupan ini.

Sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemunkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (OS An-Nahl: 90).

Rasulullah SAW juga bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat balk dalam berbagai hal. Seandainya kalian membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik; dan seandainya kalian menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya salah seorang di antara kalian mempertajam mata pisaunya dalam membunuh binatang sembelihannya.” (HR Muslim).

• Amanah
Amanah adalah menyampaikan hak hak kepada orang yang memilikinya tanpa mengulur-ulur waktu. Sikap amanah dalam dunia ilmu pengetahuan berarti belajar dengan tekun dan rajin, sedangkan sikap amanah dalam berinteraksi dengan sesama manusia adalah dengan menjaga rahasia-rahasia mereka.
Sebelum Rasulullah SAW menjadi nabi, masyarakat Jahiliyah yang hidup di sekitar Rasulullah SAW selalu menjuluki beliau dengan kata-kata Al-Amin, “orang yang terpercaya”. Itu karena para rasul memang memiliki sikap amanah, begitu pula dengan hamba-hamba Allah yang shalih.

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa, “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya.”

Rasulullah SAW bersabda, “Jadilah kalian orang yang amanah bagi orang orang yang telah mempercayaimu, dan janganlah kalian mengkhianati orang yang mengkhianatimu.” (HR Daraquthni).

• Ikhlas
Seorang anak harus diajari untuk berbuat ikhlas, baik dalam melaksanakan pekerjaannya maupun proses belajarnya. Semua itu harus mereka laksanakan dengan ikhlas, demi mendapatkan ridha Allah SWT. Jangan sampai perbuatan tersebut dilandaskan pada sifat munafik, riya’, atau hanya mendapatkan pujian dari orang-orang.

• Sabar
Seorang anak harus belajar bahwa kesabaran adalah mendapatkan sesuatu yang tidak disenangi dengan jiwa yang lapang dan bukan dengan kemarahan atau keluhan. Sikap sabar dapat termanifestasi melalui sikap, baik dalam melaksanakan ibadah maupun muamalah, serta menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat.

Oleh karena itu seorang mualim yang sabar akan menerima hal buruk dan siksaan terhadap dirinya dengan sikap yang tetap sabar.

Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga di perbatasan negerimu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS Ali Imran: 200).

Pada ayat yang lain Allah SWT berfirman, “Sesugguhnya hanya orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas.” (QS Az-Zumar: 10).

Rasulullah SAW bersabda, “Betapa menakjubkannya perkara orang-orang beriman, segala perkara mereka baik, dan hal itu tidak didapatkan kecuali oleh orang beriman. Apabila mendapatkan kebahagiaan, ia akan bersyukur dan itu adalah hal yang terbaik bagi dirinya. Begitu pula apabila ditimpa kesedihan, ia akan bersabar dan hal itu adalah yang terbaik bagi dirinya.” (HR Muslim).

• Jujur
Dalam menjalankan ibadah, muamalah, baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan, seorang mualim hendaklah berlaku jujur,hanya untuk mengharapkan ridha Allah SWT.

Seorang anak hendaknya diajarkan untuk memiliki sifat jujur, baik di dalam perkataan maupun perbuatannya, sehingga setiap ucapan yang keluar dari mulutnya sesuai dengan realitas yang ada. Tidak berbohong di hadapan orang lain, karena sifat bohong adalah satu ciri orang munafik.

Sifat jujur akan mendatangkan keberkahan dalam rizqi serta dapat membantu seseorang mualim untuk meraih nurani yang tenteram dan jiwa yang damai.

Allah SWT berfirman dalam AlQuran, “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang yang menepati apa yang mereka janjikan kepada Allah, maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada pula yang menunggu-nunggu, dan mereka sedikit pun tidak mengubah janjinya.” (QS AlAhzab: 23).

Rasulullah SAW bersabda, “Hendaknya kalian berlaku jujur. Karena kejujuran akan menunjukkan seseorang pada perbuatan baik, dan perbuatan baik akan membawa seseorang kepada surga.


Seseorang yang memiliki sifat jujur dan terus mempertahankan kejujurannya, di sisi Allah akan tercatat sebagai orang yang jujur. Dan hendaknya kalian menjauhkan diri dari sifat bohong. Karena kebohongan akan menyeret seseorang pada dosa, dan dosa akan mengantar manusia ke pintu neraka. Seseorang yang berbuat bohong dan masih terus melakukan kebohongan, di sisi Allah akan tercatat sebagai pembohong.” (HR Muslim).

• Tawadhu’
Seorang anak hendaknya diajari bahwa tawadhu’ atau rendah hati hanya dapat dicapai dengan menjauhkan diri dari sifat sombong di hadapan hamba Allah yang lain. Jalinlah hubungan dengan fakir miskin, karena doa mereka mustajab. Dan bergaullah dengan baik dengan siapa saja.

Usahakan untuk menjauhkan diri dari sikap angkuh, mengagung-agungkan diri, baik dengan memperlihatkan harta, mahkota, maupun ilmu pengetahuan. Jangan suka dengan puji-pujian yang berlebihan atau penghormatan di luar batas.

Salah satu sikap tawadhu’ Rasulullah SAW, beliau sangat tidak suka orang-orang memberikan pujian kepada beliau atau berdiri untuk memberi penghormatan kepada beliau. Tidak hanya itu, Rasulullah SAW juga tidak pernah membedakan diri beliau dengan para sahabat beliau sehingga beliau pun mengerjakanapa yang para sahabat kerjakan. Rasulullah pun terbiasa bercanda dengan para sahabat, mendatangi mereka, bermain dengan putra-putra mereka, dan memulai untuk mengucapkan salam atau menjabat tangan para sahabat terlebih dahulu.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Furqan: 63, “Dan hamba-hamba yang baik dari Tuhan, Yang Maha Penyayang, adalah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati; dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang mengandung keselamatan.”

Begitu juga dalam firman lainnya. “Negeri akhirat itu Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan yang baik itu adalah untuk orang-orang yang bertaqwa.” (QS Al-Qashash: 83).

• Malu
Seorang anak hendaknya diajari bahwa malu adalah bagian dari iman, yang dapat mendekatkannya pada kebaikan dan menjauhkan dari keburukan.

Sikap malu akan mencegah seorang mualim untuk melakukan perbuatan dosa. Selain itu juga akan menjadikan seorang mualim untuk berbicara benar dalam berbagai kondisi. Rasulullah SAW adalah orang yang,sangat pemalu, sehingga beliau tidak pernah berbicara kecuali yang baik-baik saja.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa tidak memiliki rasa malu, maka ia tidak memiliki keimanan.” (HR Bukhari Muslim).

• Saling Menasihati
Seorang anak hendaknya diajari bahwa nasihat adalah perkataan yang tulus, terlepas dari maksud-maksud tertentu ataupun hawa nafsu. Maka seorang mualim hendaknya memberikan nasihat kepada mualim lainnya. Karena nasihat dapat melepaskan seseorang dari api neraka. Sering memberi nasihat juga bagian dari akhlaq para nabi dan rasul.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ashy ayat 3, “Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan aural shalih dan nasih-menasihati supaya menetapi kesabaran.”

Rasulullah SAW juga bersabda, “Agama adalah sebuah nasihat.”

Para sahabat bertanya, “Bagi siapa, wahai Rasulullah?”

Rasulullah menjawab, “Bagi (milik) Allah, para rasul, dan seluruh kaum mualimin.” (HR Muslim).

• Adil
Seorang anak haruslah diajari bahwa keadilan adalah sifat utama, yang mana seseorang menempatkan sesuatu pada tempatnya. la haruslah menjunjung tinggi sifat kebenaran dan membela mereka yang terzhalimi.

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah SWT menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan….” (QS An-Nahl: 90).

Rasulullah SAW bersabda, “Orang orang sebelum kalian telah hancur; karena apabila mereka yang terhormat mencuri, mereka akan membiarkannya, tetapi apabila ada orang lemah yang mencuri, mereka menerapkan hukum kepadanya.” (HR Al-Bukhari).

• Membangun Silaturahim
Silaturahim adalah berbakti dan berbuat baik kepada orangtua serta kaum kerabat. Di samping itu juga menjaga hak-hak para tetangga dan orangorang lemah. Semua itu dilakukan untuk mempererat ikatan hubungan di antara keluarga dan untuk menumbuhkan rasa cinta di antara manusia. Yang termasuk dalam bagian silaturahim adalah berlaku baik dan sopan ketika bertemu dengan kaum kerabat, serta menyambut kedatangan mereka dengan suka cita.

Silaturahim juga dapat diartikan sebagai mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui cara mengikatkan tali kekeluargaan, menyambut kedatangan para tetangga dengan suka cita, dan menampakkan wajah senang ketika bertatap muka dengan mereka.

Tidak hanya itu, silaturahim juga dapat termanifestasi melalui menjenguk orang yang sakit, dan membantu meringankan beban mereka.

Allah SWT berfirman, “Dan orangorang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.” (QS Ar-Ra’d: 21).

• Menepati Janji
Tanamkan rasa percaya kepada anak bahwa menepati janji yang telah dibuatnya merupakan salah satu tanda orang beriman, dan Allah SWT menyukai hal itu. Kalau ia tidak mampu menepatinya, ajarkan pula untuk minta maaf.

Menyalahi janji termasuk dalam kategori perbuatan hina, karena perbuatan itu hanya akan menghilangkan kepercayaan dan rasa hormat.

Tidak hanya itu, perbuatan tersebut juga akan melahirkan kemurkaan Allah. Allah SWT berfirman, “Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya.” (QS Al-Isra: 34).

• Mendahulukan Kepentingan Orang Lain
Ikhlas berkorban dan mendahulukan kepentingan orang lain termasuk dalam perbuatan-perbuatan yang utama dalam ajaran Islam. Sikap ini terimplementasi dalam bentuk mencintai orang lain, melayani kebutuhan kaum mualimin, berkorban demi kepentingan mereka, dan memiliki keyakinan bahwa ikatan persaudaraan dalam Islam dan mendahulukan kepentingan sesama saudara mualim merupakan akhlaq mulia.

Oleh karena itu marilah bersegera melaksanakan perbuatan wajib demi mendapat ridha Allah SWT tanpa harus menunggu ucapan terima kasih. Dan mulailah mendahulukan kepentingan orang lain, karena sifat itu dapat membebaskan seorang mualim dari sifat egois.

Allah SWT berfirman, “Dan mereka mengutamakan (orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka memerlukan spa yang mereka berikan itu. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang yang beruntung.” (QS Al-Hasyir: 9).

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah beriman seseorang sebelum mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.”

Mari kita ajarkan kepada anak-anak kita untuk berkasih sayang dengan sesama, terutama kepada orang-orang lemah dan tertindas. Tidak merendahkan atau menyakiti, apalagi mencela mereka. Hendaklah kita selalu bersikap lemah lembut kepada makhluk Allah yang lain. Kasih sayang akan mendatangkan cinta dan menyatukan hati. Sikap keras hanya akan memisahkan hati dan menumbuhkan kebencian.

Marilah kita membiasakan diri untuk meminta maaf kepada orang lain, memberikan pertolongan dan manfaat untuk sesama dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan.

Allah SWT berfirman, “Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan sating berpesan untuk berkasih sayang….” (QS Al-Salad 17).

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa tidak mengasihi, maka tidak akan dikasihi.” (HR Bukhari Muslim).

• Suci Diri
Islam adalah agama yang mengajarkan kebersihan. Islam sangat menganjurkan kepada setiap individu mualim agar selalu menjaga kebersihan badan, pakaian, dan tempat tinggal masingmasing.

Seorang mualim hendaknya menyucikan diri dari najis dan kotoran yang menempel pada pakaian atau badan, karena ketika menghadap Allah SWT seseorang diharuskan bersuci. Ajaran Islam menganjurkan mempergunakan pakaian yang bersih dan yang terbaik untuk bersujud menghadap Allah SWT.

Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu, dan basuhlah kakimu sampai dengan kedua mata kaki; dan jika kamu junub, mandilah.” (QS AI-Maidah: 6).


• Pemaaf
Sifat utama lain yang kita ajarkan kepada anak-anak adalah murah hati, pemaaf, dan berani karena benar.

• Pengetahuan ihwal Akhlaq yang Buruk
Kita juga harus memberi tahu kepada anak-anak kita ihwal akhlaq yang buruk. Diharapkan dengan pengetahuan itu anak-anak bisa menghindar dari hal tersebut.

Sifat yang jelek itu seperti ghibah atau ngerumpi, yakni membicarakan keburukan-keburukan saudaranya sesama mualim dan orang yang dibicarakan itu tidak ada di hadapannya. Perbuatan ghibah itu bisa dalam bentuk perkataan, perbuatan, isyarat, ataupun sindiran.

Kemudian namimah, yaitu perbuatan seseorang yang menukil perkataan seseorang dan kemudian menyampaikannya kepada orang lain dengan tujuan mengobarkan api permusuhan di antara kedua orang tersebut.

Akhlaq tercela lainnya seperti riya’, hasad, ucapan keji, sombong, penyindir, pemalas, marah, kikir, bohong, tamak.

Mereka yang berakhlaq baik biasanya hatinya akan dicondongkan kepada ajaran agama. Mudah bagi mereka menerima nasihat, dan selalu melakukan evaluasi diri. Anak-anak yang tumbuh di tengah keluarga yang istiqamah mengerjakan perintah Allah SWT dan menghindari larangan-Nya insya Allah akan selalu dituntun-Nya dalam pendidikan dan kasih sayang-Nya.
Terima kasih taelah membaca artikel ini .

sumber : http://za-enal.blogspot.com/2012/08/cara-mendidik-anak-ala-rasulullah.html

Tips Menghilangkan Jerawat dengan Alami

Jerawat atau acne adalah salahsatu penyakit kulit yang banyak diderita oleh kaum remaja, sebelum melanjutkan ke "tips menghilangkan jerawat" dari kulit wajah, tentunya kita harus mengetahui dari mana sih jerawat itu timbul? Jerawat Penyebab timbulnya jerawat itu sendiri kemungkinan dari perubahan hormonal yang dapat merangsang kelenjar minyak pada kulit wajah, pada perempuan biasanya perubahan hormonal terjadi saat mentruasi, kehamilan atau karena pemakaian pil KB dan stress Berikut adalah penyebab-penyebab timbulnya jerawat Produksi minyak berlebih Jerawat muncul bukan hanya karena kulit kotor, tapi karena minyak berlebih juga bisa, produksi minyak berlebih yang berkolaborasi dengan bakteri dikulit sehingga menimbulkan jerawat Sel-sel kulitmati Jerawat tidak hanya menyerang kulit wajah, tetapi jerawat juga bisa menyerang kulit bagian punggung, dada, lengan atas, dll. Ini disebabkan karena minyak berlebih bertumpuk dengan sel-sel kulit mati yang biasanya menyebabkan bintik-bintik hitam atau putih Bakteri Kosmetik Obat-obatan Cara menghilangkan jerawat secara umum Selalu mengusahakan agar kulit wajah selalu bersih Menghindari kosmetik rias saat tidur, lebih baik basuh muka saja menggunakan sabun sebelum tidur Memilih kosmetik yang tidak berbahaya bagi pengguna kosmetik




Tips cara mengatasi jerawat menggunakan air 

Air memang memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan ini, coba bayangkan apabila tidak ada air dimuka bumi ini, weh weh weh, apa jadinya dunia ini, salah satu manfaat air akan kita gunakan terapkan sebagai cara mengatasi jerawat pada kulit wajah, cara-caranya adalah sbb: 
1.  Air hangat, air hangat akan sangat berguna untuk kulit wajah kita, apalagi saat cuaca dingin, pasti ogah banget kalau disuruh mandi menggunakan air dingin, hee basuhan air hangat pada wajah kita dapat melembabkan kulit wajah serta memberi oksigen pada kulit wajah tersebut, uap air hangat juga dapat membuka pori-pori pada kulit wajah, sehingga kotoran-kotoran yang menyumbat posri-pori kulit wajah kita bisa keluar, ini bisa diterapkan dengan cara memasukan air hangat kedalam wadah kecil yang sekiranya cukup untuk wajah kita, selanjutnya dekatkan wajah kita kedalam wadah tersebut supaya uap dari air tersebut dapat menerpa kulit wajah kita 
2. Setelah itu, jangan dulu-dulu pergi, manfaatkan juga air dinginnya, setelah menguapi kulit wajah menggunakan air hangat, selanjutnya basuhlah muka kita menggunakan air dingin, ini berguna untuk menutup pori-pori kulit wajah kita, air dingin juga berfungsi untuk menyegarkan kulit wajah, dan menyamarkan warna kemerahan dari jerawat.

selamat mencoba.

Tips Menonton dengan Cerdas

Apa keRugian dengan menonton Video Mesum?

Minggu-minggu ini kita pengap disuguhi isu ‘seksi’ oleh semua stasiun TV nasional. Gara-garanya sepele, beredar video mesum mirip artis yang selama ini disanjung-sanjung lantaran aktingnya di layar kaca.
Tak seperti biasanya pula yang hanya menjadi sorotan panas dalam infotainment, skandal itu menjadi headline dalam program berita ‘serius’. Sebegitu pentingkah?
Isu itu bahkan mengubur kasus lain yang sebenarnya lebih bersangkutan dengan hajat publik seperti kisruh Bank Century dan penilepan uang pajak oleh mafia-mafia hukum. Pikir saja, emang kita rugi dengan video asusila itu? Tidak, kecuali secuil.
Media massa beralasan, lantaran tindakan tidak bermoral tersebut dilakukan oleh para idola maka rentan ditiru publik, terutama remaja. Bagi saya, alasan itu masih belum cukup logis dan terlalu membesar-besarkan masalah.
Sebelum video itu beredar pun, di internet kita bisa temui ratusan video amatir berisi akting cabul oleh sepasang remaja usia SMP-SMA. Atau juga sebuah kasus di Surabaya di mana dua bocah lelaki berusia 12 tahun memerkosa gadis 9 tahun setelah menikmati video mirip artis tersebut. Lagi-lagi saya akan tanya, bukankah dari dulu juga sudah banyak kejadian seperti itu?
Coba bandingkan dengan perkara Bank Century dan mafia pajak. Dengan tekanan yang bertubi-tubi dari media massa, maka aparat hukum terus memburu siapa saja para pencuri uang rakyat. Jika mereka tertangkap, kita bisa berharap uang yang telah dicuri dikembalikan ke kas negara.
Dengan uang itu, negara bisa membiayai orang miskin yang sakit, menggratiskan pendidikan dasar hingga menengah, membantu pesantren, dan kebutuhan rakyat lainnya. Tetapi sebaliknya, berita yang bertubi-tubi tentang video justru membuat publik semakin penasaran menonton film blue itu.
Kini setelah terus ditekan oleh berita di media massa, polisi menetapkan Ariel, penyanyi terkenal itu, sebagai tersangka produsen pornografi. Tetapi, apa juga untungnya bagi kita?! Ya paling hal itu bisa menjadi pelajaran agar orang tidak usah mengabadikan adegan ranjangnya. Tanpa di-shooting pun, pelaku sudah merasakan kenikmatan surgawi atas persetubuhan.
Sekarang heboh kasus asusila itu mulai menyurut. Tapi suatu saat kemungkinan muncul lagi isu semacamnya. Dan melalui tulisan saya hendak mengajak Anda bagaimana mestinya menyikapi berita semacam itu.

Politik Media
Sebagai sebuah lembaga, media massa memainkan strategi untuk memengaruhi pendapat khalayak luas. Mereka memilah fakta untuk menentukan aspek yang ditonjolkan maupun dibuang, menentukan tata berita yang sesuai dengan kehendak mereka.
Dari sisi mana peristiwa disoroti, bagian mana yang didahulukan, ditonjolkan atau dihilangkan, responden yang diwawancarai sebagai sumber berita, dan lain-lain. Berita bukanlah gambaran peristiwa semata, tetapi di dalamnya memuat nilai-nilai lembaga media pembuatnya (Tuchman, 1978).
Metro TV yang telihat mencerdaskan dengan program-program edukatif, di masa Kongres Partai Golkar terlihat sangat kencang menampilkan Surya Paloh sebagai salah satu kandidat Ketua Partai. Metro vis a vis TV One yang menonjolkan Aburizal Bakrie, kandidat lain. Ya maklum saja, keduanya pemilik kedua TV itu.
TV One yang terus menampilkan diri sebagai media “kritis dan mencerahkan”, sependek pengamatan saya, tidak pernah mengulas isu luapan lumpur Lapindo Sidoarjo secara tuntas.
Saat mengangkat pun, TV One mengungkap bantuan Bakrie Group terhadap korban, sembari terus mengampanyekan bahwa luapan lumpur adalah bencana alam sehingga menjadi tanggungan negara. Padahal mayoritas ilmuwan bumi dunia menyatakan, semburan lumpur diakibatkan oleh ekplorasi minyak PT Minarak Lapindo Brantas.
Tapi toh itu hak TV One, sebab stasiun ini milik Bakrie Group. Artinya masih dalam satu naungan holding company dengan PT Minarak Lapindo Brantas. Beberapa fakta itu sekadar contoh, tak ada kaitan dengan isu video mesum. Namun inilah gambaran dari politik media bahwa berita tentang fakta itu juga dimain-mainkan.
Dan dalam isu video mesum, juga ada politik media yang dimainkan oleh pengelola media. Dan karenanya, isu itu juga layak kita tafsirkan

Cerdas Menyimak Isu
Kembali ke soal video mesum, dalam studi media muncul cibiran, “Bad news is good news (berita buruk adalah berita bagus).” Kejadian buruk akan menjadi berita sensasional yang layak jual dan mengundang banyak iklan.
Nah dalam kasus artis beradegan porno, mungkin kalangan santri akan ngomong bahwa itu adalah aib pribadi yang tak layak untuk terlalu dipersoalkan. Bukankah pesan Nabi SAW, kita disuruh menutupi aib saudara kita.
Namun dalam ilmu jurnalistik, salah satu faktor yang membuat suatu peristiwa layak diberitakan adalah sisi prominence atau popularitas pelaku yang terlibat peristiwa. Karena jutaan orang mengenal wajah pelaku video mesum melalui layar kaca, tak ayal aib pribadi ini menjadi berita bagus untuk terus diangkat dan dikupas.
Berbeda jika pelakunya orang-orang ‘biasa’. Sekali dua kali berita maka akan lenyap seiring waktu. Maka secara teoretis, isu itu sangat layak diberitakan. Tetapi sayangnya, melebihi porsi dan sebagian media justru melakukan ‘vulgarisasi’ dan ‘erotisasi’ informasi dengan cara memenggal salah satu adegan video. Di situlah berita pornoaksi menjadi pornografi.
Sekilas, kita sah menafsirkan dengan analisis konspiratif bahwa ada tangan-tangan kekuasaan dan preman-preman berdasi yang memainkan agar isu asusila ini di-blow up habis oleh media, dan lantas mengurangi publikasi atas kisruh Bank Century dan mafia pajak.
Sebab bagaimana pun, dua isu terakhir sangat memengaruhi kondisi politik dan ekonomi makro tanah air. Padahal situasi politik dan arus pasar modal harus dijaga stabilitasnya agar tidak menganggu kinerja lembaga pemerintah.
Tetapi sepertinya penafsiran itu terlalu jauh, kendati mungkin saja benar. Tetapi bagi saya, eksploitasi isu amoral itu berkaitan dengan kecenderungan masyarakat kita yang haus akan isu-isu sensasional meski sama sekali tanpa substansi mendidik. Indikasinya adalah booming acara-acara yang mengumbar seksualitas di pelbagai program TV.
Hal ini ini juga didukung oleh pendapat bahwa membicarakan seks secara terbuka merupakan langkah tepat untuk pendidikan seks, dan memamerkan adegan-adegan seronok dianggap sebagai keterbukaan informasi. Tak heran, seks bukan lagi barang tabu
Padahal menurut saya, yang sebenarnya tengah berlangsung adalah proses liberalisasi kehidupan sosial dan dan kapitalisasi seksual. Atas nama keterbukaan informasi, isu video mesum dieksploitasi meski semakin memicu hasrat pemirsa untuk menonton dan bahkan menirunya. Toh jika pemirsanya banyak, maka iklan pun berdatangan dan tarifnya dinaikkan. Ujung-ujungnya yang untung besar adalah pemilik media, bukan kita.
Maka lebih baik kita menganggap wacana-wacana murahan seperti itu sebagai angin lalu, tak usah terlalu dipedulikan. Jika takut dosa, silakan ganti ke chanel TV lain. Jika tayangannya sama, tinggal matikan. Beres.
Intinya, jangan jadikan TV sebagai pedoman. Jangan percaya sepenuhnya dengan apa pun yang ditayangkan TV, terutama isu-isu sensasional, karena di situ ada yang memainkan.


sumber : http://el.ibbien.com/index.php/tek-info/99-cerdas-menonton-tv

Tips Pacaran yang Awet dan Sehat

Tips Pacaran yang Awet dan Sehat

Melalui tulisan kemarin sudah dipublikasikan bagaimana tips mencari pacar baru yang setia kepada sobat pembaca. Bagi Anda yang sudah berhasil menemukan pacar baru setelah mencoba tips tersebut, maka tentunya sobat pembaca perlu mengetahui tips lainnya, yaitu tentang bagaimana agar pacaran tersebut dapat awet dan berjalan secara sehat.

Dengan tujuan seperti yang sudah diutarakan diatas, maka kali ini diangkatlah sebuah artikel baru yang berjudul tips pacaran yang awet dan sehat. Tentu tujuan tulisan ini adalah untuk memberikan pencerahan kepada sobat agar tidak terjebak dalam sebuah percintaan yang putus nyambung dan putus nyambung terus.

Diharapkan pula kepada sobat, bahwa ketika kamu sudah membaca tulisan ini nantinya dan sobat pakaikan dalam kehidupan asmara sobat, maka hal ini akan berguna sekaligus menjadi pedoman dalam menjalankan cara mempertahankan hubungan pacaran sekaligus menjadi pedoman juga sebagai tips pacaran awet sampai nikah.

Tips Pacaran yang Awet

Hal apa saja yang perlu kamu lakukan dalam tips pacaran awet ini? Untuk mengetahuinya secara lengkap, maka sobat bisa menyimak langkah-langkahnya seperti yang akan dipublikasikan berikut ini:

1. Saling mencintai
Suatu hubungan kalau tidak di dasari dengan rasa cinta, mending engga usah di jalani, karena unjung-ujungnya akan bubar. Jadi agar tidak jadi seperti itu pandai-paindalah membuat kekasih kamu jatuh cinta selalu sama kamu.

2. Komunikasi
Selalu jaga komunikasi, apalagi pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh dan jarang ketemu, komunikasi adalah poin terpenting dalam menjalani hubungan jarak jauh. Selalu memberi kabar agar tidak ada kecurigaan dan kecemburuan, walaupun sesibuk apapun kamu, kamu harus memberikan dia kabar bahwa kamu lagi sibuk.

3. Jujur
Jujur itu merupakan poin terpenting dalam sebuah hubungan, meski jujur itu menyakitkan dan menyakiti orang yang dicintai, tapi tetap saja lebih baik jujur dari pada membohongngi orang yang kamu cintai.

4. Tulus
Mencintai kekasih itu harus tulus, jangan setengah-tengah mencintai kekasih kamu,dan jangan mengharap lebih, apa yang kamu lakukan ke pasangan kamu akan di balas dengan jumlah yang sama, tulus dan iklas itu hal yang terbaik dalam menjalni hubungan.

5. Saling Terbuka
Jangan sampai kamu menutup-nutupi tentang apapun masalah kamu, keluarga ataupun teman, karena jika kamu menutup-nutupi sesuatu dari pacar kamu, terus pacar kamu mengetahui dengan sendirinya yang malu kan kamu sendiri, Saling terbuka aja karna dengan keterbukaan akan membuat pasangan kamu makin sayang dan dia akan merasa bahwa kamu adalah bagian dari hidupnya.

6. Surprise
Tentu semua orang ingin melihat pasangannya bahagia, untuk mewujudkan hal tersebut, maka tidak ada salahnya sekali-kali memberikan kejutan kepada pasangan misalnya coklat atau sesuatu yang dia sukai, barang-barang kecil seperti kalung atau asosories, meskipun itu bukan hari penting. Jadi jangan pelit dech buat pasangan kamu.

Setelah mengetahui bagaimana tips pacaran yang awet diatas, maka berikut ini kamu juga bisa menyimak tetang tips pacaran yang sehat dan tentunya sangat berkaitan erat dengan pacaran awet diatas.

Tipas Pacaran yang Sehat

1. Jangan Jalan Bareng di Malam Hari
Jika kamu ingin jalan sama pacar, usahakan jangan malam hari, karena biasanya pada malam hari manusia gampang kehilangan akal sehatnya yang ujung-ujungnya akan khilap. Walaupun tidak semua orang seperti ini lebih baik di antisipasi terlebih dulu agar kamu dapat terhindar dari hal yang tidak baik.

2. Jangan Jalan Berdua
Kalau kamu menginginkan jalan sama pacar, sebisa mungkin usahakan jangan jalan berdua, ajaklah seorang teman agar tidak terjadi hal yang tidak-tidak, jika kamu malu mengajak teman atau teman kamu tidak mau dijadikan obat nyamuk, maka kamu bisa mencoba trik double date sama teman kamu. Yang pasti usahakan tidak jalan berdua.

3. Hindari Tempat Yang Sepi
Saat kamu jalan-jalan sama pacar, maka bagi kamu terutama yang perempuan jangan mau diajak jalan ketempat yang sepi, sebab bukan tidak mungkin pacar kamu ada niat jahat dengan kamu, dan tentunya kamu tidak menginginkan masa depan hancur ditangan pacar Anda. Maka dari itu jika pacar kamu mengajak jalan ketempat yang sepi kalau bisa ditolak, kalau enggak ya resiko ditanggung sendiri.

4. Jangan Sering Ketemuan
Walaupun sebenarnya susah untuk dilakukan tapi ada baiknya kamu mencoba untuk melakukan tips ini. Karena dengan jarang ketemuan hubungan kamu dengan pacarmu akan berjalan sewajarnya saja dan sudah pasti dapat mencegah perbuatan yang tidak baik karena sudah jarang ketemuan.

5.  Pacaran Sambil Belajar
Untuk tips berikut ini sangat dianjurkan buat teman-teman semua, karena pacaran sambil belajar selain terhindar dari hal yang tidak baik ada keuntungan lainnya yaitu kamu akan semangat belajar karena belajarnya bersama pacar dan tentunya jika kamu sudah rajin belajar anda juga akan bertambah pintar.

Demikianlah berbagai tips cara pacaran yang awet dan sehat yang tentunya akan sangat bermanfaat bila teman-teman. Lihat juga tulisan yang tidak kalah menarik di blog ini, yaitu tentang Cara Membuat Pacar Jadi Kangen yang merupakan salah satu tulisan yang sangat penting untuk teman-teman ketahui.


TERIMA KASIH telah membaca aritikel ini.
SOBAT juga bisa baca artikel lain di : http://pengetahuan-aja.blogspot.com/

Tips Menghilangkan Jerawat dengan Cepat


Jerawat di wajah seringkali membuat kita tidak percaya diri dan tersiksa karena rasa sakitnya. Selain itu, bekas jerawat cukup sulit untuk dihilangkan. Nah, daripada bingung mengobati, lebih baik mencegah jerawat dengan cara alami. Berikut adalah lima cara mencegah jerawat membandel, seperti dilansir Carefair.com.

1. Perbanyak makan bawang putih

Bawang putih dapat menghancurkan bakteri jahat di dalam pori-pori kulit. Selain itu, bawang putih juga berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh, termasuk kulit.

2. Menyinari kulit dengan sinar matahari

Kulit perlu sinar matahari untuk membangunkan kesehatannya sendiri, sehingga sel dapat diaktifkan dengan benar. Biarkan kulit terkena sinar matahari pagi menit setiap hari.

3. Olahraga dan tidur yang cukup

Stres yang Anda alami setiap hari juga akan memicu ketidakseimbangan hormon dan berakhir pada jerawat. Latihan dan tidur yang cukup akan membantu tubuh kembali menstabilkan hormon.

4. Mencuci wajah dengan air hangat

Jerawat bisa timbul karena kotoran yang mengendap di pori-pori. Air hangat akan membuat pori-pori terbuka untuk sementara, sehingga sabun pembersih Anda dapat membersihkan kulit wajah secara maksimal. Setelah bersih, cucilah muka lagi dengan air dingin, sehingga pori-pori menutup kembali.

5. Makanan dan polusi

Makanan yang kurang bersih dan polusi yang sering kita temui setiap hari dapat menjadi racun dan merangsang perkembangan jerawat di kulit. Untuk membuang racun (detoksifikasi) secara alami, perbanyak minum air. Penumpukan racun dalam tubuh akan keluar lewat kotoran dan keringat, sehingga jerawat tidak akan muncul.

Cegah kemunculan jerawat dengan menerapkan gaya hidup sehat. terima kasih telah membaca.
please click iklannya ya