Operasi Input dan Output Pemrograman C++
Operasi Input dan Output
Operasi Input
Operasi untuk menyimpan nilai data ke variabel tertentu melalui peralatan I/O, mis. keyboard, disk, dll.
Simbol yang lazim digunakan dalam flowchart untuk input standar adalah:
1. Fungsi getchar()
Fungsi:
Contoh:
int ch; //atau ch = getchar();
ch = getchar();
// cetak ch
printf(“ch = %c”, ch);
2. Fungsi getch()
Fungsi:
Contoh:
int ch; //atau ch = getch();
ch = getch();
// cetak ch
printf(“ch = %c”, ch);
3. Fungsi getche()
Fungsi :
int ch; //atau ch = getche();
ch = getche();
// cetak ch
printf(“ch = %c”, ch);
4. Fungsi gets()
Fungsi:
char buffer[40];
gets(buffer);
//cetak buffer.
printf(“buffer = %s”, buffer);
5. Fungsi scanf()
int umurTahun;
scanf(”%d”, &umurTahun);
contoh:
Jika x adalah variabel integer bernilai 234 dan memiliki alamat 4567, apakah perbedaan x dengan &x?
Jawab:
Jika ada y bertipe integer (int y;) dan y = x; maka y akan berisi data bernilai 234
Jika ada y bertipe pointer to integer (int *y) dan y = &x; maka y akan berisi alamat dari x yaitu 45678
Contoh lain dari scanf :
int x;
scanf("%o", &x);
Pada potongan program di atas, jika dimasukkan bilangan : 44 kemudian ditekan ENTER dari keyboard maka variabel x akan berisi nilai : 36 desimal, karena 44 dianggap bilangan berbasis oktal.
Contoh lain:
int x;
scanf("%x", &x);
Pada potongan program di atas, jika dimasukkan bilangan : 44 kemudian ditekan ENTER dari keyboard maka variabel x akan berisi nilai : 68 desimal, karena 44 dianggap bilangan berbasis heksadesimal.
Operasi Output
•putchar();
•putch();
•puts();
untuk menampilkan data terformat
•printf();
Peralatan output standar biasanya adalah layar monitor.
Simbol yang lazim digunakan dalam flowchart untuk output standar adalah:
1. Fungsi putchar()
Fungsi:
Contoh:
char ch=’A’;
putchar(ch);
2. Fungsi putch()
Contoh:
char ch=’b’;
putch(ch);
3. Fungsi puts()
Fungsi:
Contoh:
puts(”Selamat Datang”);
puts(”Di Bahasa Pemrograman C”);
4. Fungsi printf()
FORMAT KARAKTER
OPERATOR
Operator
Sebagai contoh :
C= A+B
mempunyai tiga buah operand (a,b dan c) dan dua operator yaitu pemberian nilai (=) dan penjumlahan (+)
Operasi Aritmteika
Operasi Logika
Operator Penunjukan
Memberikan nilai dari bagian sebelah kanan operator ke bagian sebelah kiri operator.
Operator penunjukan dalam bahasa C menggunakan tanda sama dengan =. Termasuk +=, -=, *=, /=, %=, dan **=.
Contoh : x = x + 1 sama artinya dengan x += 1
/* perhitungan sederhana */
#include
main() {
float p,q,r,s,t;
p=1;q=1;r=1;s=1;t=1;
p+=q+r/s+t;
printf(“hasil perhitungan p adalah %.0f \n”,p);
}
Operasi Relasional
Tipe Kesalahan
b.Kesalahan logika, dan
c.Kesalahn run - time
Tipe Kesalahan (lanjut.)
sumber : pemrograman C / C++
Operasi Input
Operasi untuk menyimpan nilai data ke variabel tertentu melalui peralatan I/O, mis. keyboard, disk, dll.
- Input Standar
Simbol yang lazim digunakan dalam flowchart untuk input standar adalah:
1. Fungsi getchar()
Fungsi:
- Mengembalikan sebuah karakter (nilai ASCII) dari keyboard bufferKarakter ditampilkan di layar monitor
- Menunggu sampai ditekan ENTER
- Header file terdapat di stdio.h
Contoh:
int ch; //atau ch = getchar();
ch = getchar();
// cetak ch
printf(“ch = %c”, ch);
2. Fungsi getch()
Fungsi:
- Mengembalikan satu karakter dari keyboard buffer
- Karakter tidak ditampilkan di layar monitor
- Tidak menunggu sampai ada ENTER
- Header file terdapat di conio.h
Contoh:
int ch; //atau ch = getch();
ch = getch();
// cetak ch
printf(“ch = %c”, ch);
3. Fungsi getche()
Fungsi :
- Mengembalikan satu karakter dari keyboard buffer
- Karakter ditampilkan di layar
- Tidak menunggu sampai ada ENTER
- Header file terdapat di conio.h
int ch; //atau ch = getche();
ch = getche();
// cetak ch
printf(“ch = %c”, ch);
4. Fungsi gets()
Fungsi:
- Membaca string dari keyboard sampai new-line dan menyimpannya pada buffer.
- Kemudian mengubah new-line menjadi karakter null (\0)
- Mengembalikan nilai NULL jika ada error dan mengembalikan argumennya (buffer) jika sukses.
char buffer[40];
gets(buffer);
//cetak buffer.
printf(“buffer = %s”, buffer);
5. Fungsi scanf()
- Fungsi: Memindai (scan) serangkaian input fields di buffer, satu karakter dalam satu saat.
- Header file: stdio.h
int umurTahun;
scanf(”%d”, &umurTahun);
- Format tag memiliki bentuk:
contoh:
Jika x adalah variabel integer bernilai 234 dan memiliki alamat 4567, apakah perbedaan x dengan &x?
Jawab:
Jika ada y bertipe integer (int y;) dan y = x; maka y akan berisi data bernilai 234
Jika ada y bertipe pointer to integer (int *y) dan y = &x; maka y akan berisi alamat dari x yaitu 45678
Contoh lain dari scanf :
int x;
scanf("%o", &x);
Pada potongan program di atas, jika dimasukkan bilangan : 44 kemudian ditekan ENTER dari keyboard maka variabel x akan berisi nilai : 36 desimal, karena 44 dianggap bilangan berbasis oktal.
Contoh lain:
int x;
scanf("%x", &x);
Pada potongan program di atas, jika dimasukkan bilangan : 44 kemudian ditekan ENTER dari keyboard maka variabel x akan berisi nilai : 68 desimal, karena 44 dianggap bilangan berbasis heksadesimal.
Operasi Output
- Dipakai untuk menampilkan nilai data ke peralatan output sebagai data keluaran.
- Beberapa fungsi (standard library function) yang terdapat pada bahasa pemrograman C dapat:
•putchar();
•putch();
•puts();
untuk menampilkan data terformat
•printf();
Peralatan output standar biasanya adalah layar monitor.
Simbol yang lazim digunakan dalam flowchart untuk output standar adalah:
1. Fungsi putchar()
Fungsi:
- Menampilkan karakter ke layar monitor pada cursor, kemudian (setelah karakter tampil) cursor bergerak ke posisi berikutnya.
- Mengembalikan EOF jika error, atau mengembalikan karakter yang ditampilkan jika sukses
- Header file: stdio.h
Contoh:
char ch=’A’;
putchar(ch);
2. Fungsi putch()
- untuk menampilkan karakter ASCII dari ch di layar monitor.
- Header file: conio.h
- Tersedia dalam Borland C++ library, tetapi tidak dalam ANSI C dan ANSI C++
- Mengembalikan EOF jika error, atau mengembalikan karakter yang ditampilkan jika sukses.
Contoh:
char ch=’b’;
putch(ch);
3. Fungsi puts()
Fungsi:
- Menampilkan string ke layar monitor dan memindahkan kursor ke baris baru.
- Header file: stdio.h
- Mengembalikan nilai non-negative jika sukses atau EOF jika ada error.
Contoh:
puts(”Selamat Datang”);
puts(”Di Bahasa Pemrograman C”);
4. Fungsi printf()
- Menampilkan sejumlah nilai data ke standard output, dengan format tertentu.
- Standard output biasanya adalah layar monitor, sedangkan standard input biasanya adalah keyboard.
- Header file untuk printf adalah: stdio.h
FORMAT KARAKTER
OPERATOR
Operator
- Dalam suatu pernyataan terdapat Operator dan Operand.
- Operator adalah suatu symbol yang melakukan suatu operasi atau manupulasi, seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dan lain-lainya..
- Operand adalah variabel atau konstanta yang merupakan bagian dari suatu pernyataan.
Sebagai contoh :
C= A+B
mempunyai tiga buah operand (a,b dan c) dan dua operator yaitu pemberian nilai (=) dan penjumlahan (+)
Operasi Aritmteika
Operasi Logika
Operator Penunjukan
Memberikan nilai dari bagian sebelah kanan operator ke bagian sebelah kiri operator.
Operator penunjukan dalam bahasa C menggunakan tanda sama dengan =. Termasuk +=, -=, *=, /=, %=, dan **=.
Contoh : x = x + 1 sama artinya dengan x += 1
/* perhitungan sederhana */
#include
main() {
float p,q,r,s,t;
p=1;q=1;r=1;s=1;t=1;
p+=q+r/s+t;
printf(“hasil perhitungan p adalah %.0f \n”,p);
}
Operasi Relasional
Tipe Kesalahan
- Pemrograman merupakan proses yang kompleks dan tidak menutup kemungkinan terjadinya suatu kesalahan atau error.
- Dalam Pemrograman, kesalahan pemrograman sering dinamakan bug.
- Proses pencarian kesalahan dinamakan debugging.
- Kesalahan dalam permrograman dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
b.Kesalahan logika, dan
c.Kesalahn run - time
Tipe Kesalahan (lanjut.)
- Kesalahan Sintaksis Bahasa C/C++ akan dapat di ekeskusi, jika dan hanya jika program tersebut memiliki sintaksis yang telah sepenuhnya benar. Jikatidak, maka proses akan berhenti dan memberikan pesan kesalahan.
- Kesalahan Logika Program akan tetap berjalan dengan sukses tanpa pesan kesalahan. Namun program tidak menjalankan program dengan benar dan tidak sesuai dengan maksud yang di inginkan programer.
- Kesalahan Run – Time Kesalahan tidak akan muncul sebelum program dijalankan. Kesalahan ini disebut juga dengan exception
sumber : pemrograman C / C++
0 komentar:
Posting Komentar
kau berkomentar maka kau berfikir